Giardino Quantico
Keterikatan kuantum dan kesadaran alam semesta (ind-84)
Scegli le opzioni
Language: Indonesian. Bahasa: Indonesia.
Jumlah halaman dalam versi cetak: 236. Tahun terbit: 2024.
*** WAKTU DAN BIAYA PENGIRIMAN ***
*** METODE PEMBELIAN.***
*** PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT ***.
Versi digital (ebook) dapat dikirim ke mana saja tanpa biaya.
Sinopsis
Jalinan partikel dan penyatuan kesadaran dalam Keseluruhan Kosmik.
Dengan merefleksikan persimpangan yang luar biasa antara fisika kuantum dan filsafat ilmu pengetahuan, buku ini menawarkan pandangan mendalam tentang topik terkini di antara para pencinta sains. Topiknya adalah bagaimana keterikatan kuantum dapat memengaruhi konsep yang kompleks dan sulit dipahami seperti kesadaran universal. Melalui perjalanan yang menggabungkan sains dan metafisika, kita akan mencoba untuk membangun visi kosmos sebagai sistem yang terintegrasi dan cerdas.
Keterikatan kuantum merupakan suatu kondisi di mana dua atau lebih partikel menjadi sangat saling berhubungan sehingga keadaan setiap partikel tidak dapat dijelaskan secara independen dari keadaan partikel lainnya, bahkan ketika mereka dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh. Seolah-olah, setelah partikel-partikel ini berinteraksi, mereka membentuk satu kesatuan yang melampaui pemisahan fisik.
Untuk memahami signifikansinya, mari kita pertimbangkan sebuah contoh simbolis: bayangkan dua elektron yang pernah bersentuhan di masa lalu. Setelah mereka terpisah dan menempuh jarak jutaan kilometer, jika salah satu dari mereka mengubah keadaan spin-nya (properti kuantum fundamental), elektron lainnya akan, secara instan, mengubah spin-nya dengan cara yang saling melengkapi, terlepas dari luasnya ruang yang memisahkan mereka. Korelasi yang terus-menerus ini tidak dapat dijelaskan oleh pengetahuan fisika klasik dan telah memaksa para ilmuwan untuk menghadapi keanehan mekanika kuantum.
Contoh luar biasa lain dari keterikatan kuantum adalah eksperimen kucing Schrödinger, yang dibayangkan oleh fisikawan Austria, Erwin Schrödinger. Dalam paradoks ini, seekor kucing yang terkunci di dalam sebuah kotak dapat hidup dan mati pada saat yang sama, sampai seorang pengamat membuka kotak dan mengamati kucing tersebut, yang memaksa runtuhnya fungsi gelombang partikel. Eksperimen pemikiran ini menggambarkan bagaimana dalam sistem kuantum, keadaan dapat bersifat simultan dan superposisi: tidak paradoks bahwa kucing itu hidup dan mati pada saat yang sama. Ini adalah konsep mengejutkan yang menghancurkan intuisi sehari-hari.
Apa hubungannya dengan kesadaran universal? Banyak peneliti dan filsuf terkenal, mulai dari David Bohm hingga Roger Penrose, percaya bahwa keterikatan kuantum dapat memberikan petunjuk pada tingkat keterhubungan universal yang tersembunyi dan mendalam. Memang, jika partikel subatomik dapat tetap terhubung tanpa memandang jarak, mengapa tidak membuat hipotesis bahwa prinsip yang sama mungkin berlaku untuk kosmos secara keseluruhan, termasuk kesadaran? Mungkin, dengan menyatukan konsep kuantum dan spekulasi filosofis, kita bisa mencoba melihat sekilas alam semesta yang tidak hanya saling terhubung tapi juga sadar diri.
Beberapa orang percaya bahwa keterikatan dapat menjelaskan fenomena yang saat ini tidak dapat kita pahami, mulai dari telepati hingga fenomena parapsikologis lainnya. Meskipun hipotesis ini masih dalam ranah teori yang belum dikonfirmasi, mereka menyoroti ambisi manusia untuk memahami alam semesta bukan hanya sebagai kumpulan objek yang terpisah, tetapi sebagai sistem yang terintegrasi dan cerdas.
Ebook ini dapat dikirim ke seluruh dunia tanpa biaya. Pembeli menerima ketiga versi: PDF, + Epub + Mobi. PERINGATAN: File dapat diunduh beberapa kali tetapi tetap tersedia di situs selama 90 hari, setelah itu akan dihapus.
.