Alam semesta kuantum dan sinkronisitas psikis (ind-94)
Alam semesta kuantum dan sinkronisitas psikis (ind-94)

Giardino Quantico

Alam semesta kuantum dan sinkronisitas psikis (ind-94)

Prezzo di vendita€6,90
Quantità:

Language: Indonesian. Bahasa: Indonesia. 
Jumlah halaman dalam versi cetak: 330. Tahun terbit: 2020.   
*** WAKTU DAN BIAYA PENGIRIMAN ***   
*** METODE PEMBELIAN.***   
*** PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT ***.   
Versi digital (ebook) dapat dikirim ke mana saja tanpa biaya.

Sinopsis

Sifat keterjeratan kuantum yang luar biasa. "Teori antropik". Alam bawah sadar kolektif dan kebetulan yang luar biasa.  Premis esensial untuk interpretasi metafisik alam semesta.

Fisika kuantum mengusulkan, secara ilmiah, konsep alam semesta di mana setiap partikel terhubung ke semua partikel lainnya melalui ikatan yang melampaui hukum fisika klasik apa pun. Dalam konteks ini, segala sesuatu bertemu dalam sebuah proyek besar evolusi kosmik, kadang-kadang disebut "Unus mundus". Saat ini banyak ilmuwan terkenal menganut "teori antropik", yang menyatakan bahwa alam semesta tidak lahir secara kebetulan, tetapi diciptakan dengan karakteristik yang tepat untuk menampung kehidupan berakal. Penemuan ilmiah terbaru menyangkal materialisme dan memaksakan visi yang lebih spiritual tentang alam semesta tempat kita hidup. "Teori sinkronisitas" dikembangkan dengan metodologi yang ketat oleh psikolog terkenal Carl Jung. Jung memperoleh dukungan dan dorongan dari rekan berharga yang berbagi penelitian dengannya, fisikawan Wolfgang Pauli yang dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1945. Kolaborasi mereka berlangsung lebih dari dua puluh tahun.

Sinkronisitas Jung mewakili titik awal yang sangat valid untuk menyelidiki alasan mendalam untuk beberapa peristiwa yang biasanya tampak acak. Faktanya, peristiwa sinkronisitas Jung memanifestasikan dirinya dalam kehidupan kita masing-masing melalui kebetulan, mimpi, intuisi, dan firasat yang aneh, untuk memastikan bahwa tidak ada yang datang dari kebetulan.

Sinkronisitas yang dijelaskan oleh Jung adalah rangkaian episode yang tampaknya acak, yang tetap mengandung pesan "numinous".

Meskipun teori sinkronisitas Jung dikreditkan ke bidang metafisika, penemuan terbaru dalam fisika kuantum telah menunjukkan bahwa itu masuk akal secara ilmiah.

Setiap peristiwa, yang tampaknya tidak berarti, melampaui konteks keacakan dan memiliki makna yang terdefinisi dengan baik dalam sejarah spesies manusia. Teori sinkronisitas mungkin yang paling cocok untuk menjawab pertanyaan yang sangat topikal: apakah virus corona mewakili suatu peristiwa karena kebetulan, atau mengandung makna yang perlu diungkapkan? Ada banyak epidemi yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir: Sars, Mers, Hiv, Ebola, Covid-19 dan puluhan lainnya. Semua epidemi ini dapat diartikan sebagai bagian dari "sinkronisitas" global yang mendorong umat manusia menuju tingkat kompleksitas dan kesadaran tertinggi.

Ebook ini dapat dikirim ke seluruh dunia tanpa biaya. Pembeli menerima ketiga versi: PDF, + Epub + Mobi. PERINGATAN: File dapat diunduh beberapa kali tetapi tetap tersedia di situs selama 90 hari, setelah itu akan dihapus.

.