Alam semesta itu cerdas. Jiwa itu ada (ind-96)
Alam semesta itu cerdas. Jiwa itu ada (ind-96)

Giardino Quantico

Alam semesta itu cerdas. Jiwa itu ada (ind-96)

Prezzo di vendita€6,90
Quantità:

Language: Indonesian. Bahasa: Indonesia. 
Jumlah halaman dalam versi cetak: 230. Tahun terbit: 2019.   
*** WAKTU DAN BIAYA PENGIRIMAN ***   
*** METODE PEMBELIAN.***   
*** PEMBAYARAN DENGAN KARTU KREDIT ***.   
Versi digital (ebook) dapat dikirim ke mana saja tanpa biaya.

Sinopsis

Misteri kuantum, multiverse, keterikatan, sinkronisitas. Melampaui materialitas, untuk visi spiritual kosmos.

Penemuan luar biasa dari fisika kuantum benar-benar mengacaukan asumsi ilmu pengetahuan klasik. Saat ini teknik ini memungkinkan pencapaian yang luar biasa. Sebagai contoh, komputer kuantum pertama dengan kemampuan komputasi yang hampir tak terbatas sedang direalisasikan. Beberapa mendukung kemungkinan nyata dari perjalanan waktu. Selain inovasi-inovasi yang diketahui masyarakat umum, ada inovasi lain yang kurang dikenal tetapi tidak kalah pentingnya.  Mereka adalah hal-hal baru yang berasal dari studi kuantum, di antaranya adalah "superposisi keadaan" dan "keruntuhan kuantum".

"Superposisi keadaan" menegaskan bahwa partikel yang sama dapat ditemukan secara bersamaan di dua tempat atau lebih. Teori "keruntuhan kuantum" menegaskan bahwa perilaku materi dapat diputuskan hanya dengan pengamatan. Ini bukan asumsi, tetapi prinsip-prinsip yang diverifikasi secara eksperimental.

Buku ini tidak hanya membahas tentang inovasi-inovasi ini, tetapi juga memberikan banyak ruang untuk teori-teori yang lebih maju. Teori-teori ini adalah teori-teori yang diumumkan tetapi belum dikonfirmasi. Selain itu, buku ini juga mengevaluasi teori-teori yang paling berisiko, asalkan teori-teori tersebut berbasis ilmiah.

Sebagai contoh, buku ini berbicara tentang multiverse, atau teori alam semesta paralel, yang diusulkan oleh fisikawan Hugh Everett. Dengan cara yang sama, buku ini berbicara tentang non-lokalitas. Ini adalah ruang psikis yang sama sekali tidak bergantung pada hukum fisika klasik. Sebagai hasil dari non-lokalitas, partikel-partikel elementer, yang terletak pada jarak astronomi, berperilaku seolah-olah mereka satu.

Buku ini juga membahas tentang penelitian terbaru dari Roger Penrose, seorang fisikawan yang tidak percaya, dan Stuart Hameroff. Menurut kedua ilmuwan ini, jiwa itu ada dan dapat diidentifikasikan dengan fluktuasi kuantum. Fluktuasi ini memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dari kematian fisik tubuh.

Jika memang "jiwa" adalah kondensasi dari fluktuasi kuantum, kita dapat merumuskan pertanyaan: apakah mungkin untuk merancang instrumen yang memungkinkan dialog dengan fluktuasi ini?

Buku ini memaparkan penelitian para ilmuwan mapan tetapi tanpa menggunakan rumus matematika. Teori-teori tersebut dipaparkan dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti oleh semua orang. Dengan cara ini, setiap orang dapat menemukan aspek-aspek yang tidak terduga dari realitas tempat kita hidup.

Jelaslah bahwa fisika kuantum mendeklarasikan akhir dari materialisme dan awal dari fase budaya baru, yang didasarkan pada kolaborasi antara roh dan materi.

Ebook ini dapat dikirim ke seluruh dunia tanpa biaya. Pembeli menerima ketiga versi: PDF, + Epub + Mobi. PERINGATAN: File dapat diunduh beberapa kali tetapi tetap tersedia di situs selama 90 hari, setelah itu akan dihapus.

.